JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI dari Partai Demokrat pada Jumat (15/4/2016). Pengambilan formulir diwakili tim kampanye karena Sandiaga sedang menyelesaikan studi di Perancis.
"Hari ini Bapak diwakili oleh tim kampanyenya untuk mengambil formulir bakal calon gubernur DKI dari Partai Demokrat," ujar Gozali Ramli Azis, salah satu anggota tim kampanye Sandiaga, di kantor DPD Partai Demokrat, Jakarta Timur, Jumat (15/4/2016).
Melalui keterangan tertulis, Sandiaga mengatakan, pengambilan formulir ini adalah bentuk dari komunikasi yang serius dan intens terhadap partai-partai politik yang lain. Ia juga mengatakan, dirinya sudah mendapatkan persetujuan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.
"Saat pendaftaran dibuka, saya diundang untuk ikut serta. Dan ini adalah kehormatan bagi saya dan Partai Gerindra," ucapnya.
Sandiaga menegaskan, keikutsertaan dalam penjaringan bakal calon gubernur DKI dari partai lain tidak berarti dia keluar dari proses penjaringan yang dilakukan Gerindra.
"Proses di Partai Gerindra tetap berjalan dan saya tetap komitmen mengikutinya sampai finalisasi nanti. Tidak ada yang berubah, saya datang dari Gerindra dan akan kembali ke Gerindra," ujarnya.
Sandiaga merupakan kader Partai Gerindra. Selain mendaftar ikut penjaringan ke Demokrat, Sandiaga sudah mendaftar ke PKB dan PDI Perjuangan.
Padahal, sebelumnya Sandiaga pernah mengatakan tidak tertarik untuk mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari partai selain Gerindra.
Ia mengatakan hanya akan menunggu keputusan dari Gerindra terkait niatannya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. "Enggak (tertarik). Saya menunggu keputusan Gerindra, kan ada arahan dari Gerindra. Jadi nanti saya tunggu keputusannya seperti apa," ujarnya.