Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa 5 Jam oleh Polisi, "Wanita Emas" Dicecar 51 Pertanyaan soal Penipuan

Kompas.com - 15/04/2016, 22:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Demokrat yang berniat menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya selama lima jam sebagai saksi kasus dugaan penipuan yang dilaporkan pengusaha Abu Arief Hasibuan.

Dalam pemeriksaan itu, Hasnaeni menjawab 51 pertanyaan dari penyidik.

"Yang bersangkutan kooperatif. Minta hadir pemeriksaan, mau diselesaikan hari ini," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Jakarta, Jumat (15/4/2016).

(Baca: Pengacara Abu Arief Sebut Keterangan "Wanita Emas" Berubah-ubah )

Hasnaeni baru keluar ruangan penyidik pukul 21.54 WIB, Jumat, bersama lima orang kuasa hukumnya. Dalam pemeriksaan kedua ini, Hasnaeni masih berstatus saksi.

Dari 51 pertanyaan, 18 di antaranya merupakan pertanyaan baru.

"Persangkaan ini semua sudah kita bantah," kata kuasa hukum Hasnaeni, Jon Mathias.

Hasnaeni membantah menerima uang atau mengenal pelapor Abu Arief Hasibuan. Ia pun tidak mengetahui pasti mengapa dilaporkan oleh Abu.

"Ada pihak ketiga mungkin ya, siapa itu tanya saja ke penyidik," ujar Jon.

(Baca: Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, "Wanita Emas" Merasa Terganggu )

Hasnaeni sebelumnya mengatakan psikisnya terganggu akibat perkara ini. Ia berharap masalah ini cepat selesai. "Saya rasa ini 'sekolah' buat saya, doakan saja semoga saya lulus dari ujian ini," kata Hasnaeni. 

Kompas TV Nasib Sang Wanita Emas


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com