JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh bangunan di Jalan Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, habis dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut diduga karena sebuah kompor di sebuah warung makan meledak.
Kepala Seksi Humas Polsek Setiabudi, Iptu Suryanta, mengatakan, menurut keterangan dari saksi bernama Hartono, ia mendengar sebuah ledakan sebelum api membesar dari sebuah Warteg di kawasan tersebut. Setelah itu, api dengan cepat membesar dan akhirnya melahap bangunan disekitarnya.
"Api berasal dari sebuah warteg milik almarhum Warsit di kawasan itu. Saat itu, ada bunyi ledakan sekali dan selanjutnya api sudah membesar," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (17/4/2016).
Selain tujuh bangunan yang terbakar ada dua buah sepeda motor yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Syukurnya, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Korban jiwa nihil, tapi menurut keterangan saksi ada dua buah motor yang ikut terbakar," ucapnya.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB dan baru padam sekitar pukul 17.10 WIB. Delapan belas unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan diterjunkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.