Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Hek Lumpuh, Pengendara Motor Masuk Tol Jagorawi

Kompas.com - 21/04/2016, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air beberapa titik jalan yang ada di Jakarta Timur, membuat pengendara motor melalui akses jalan tol. Di Jalan Tol Jagorawi, sepeda motor masuk melalui kawasan pertigaan Garuda, Kampung Dukuh.

Ratusan sepeda motor melintas jalan tol menuju Cawang dan keluar di pintu tol Cililitan yang berada di seberang Makodam Jaya.

Pengendara motor masuk tol lantaran Jalan Makasar lumpuh akibat tergenang banjir. Kemudian kawasan Hek juga lumpuh lantaran Jalan Raya Pondok Gede di Kampung Dukuh tergenang akibat meluapnya Kali Cipinang.

Bowo (37), salah seorang pengendara motor mengatakan, terpaksa masuk ke Jalan Tol Jagorawi untuk menuju tempat kerjanya di kawasan Jalan Gatot Subroto. Pihak kepolisian maupun PT Jasa Marga memberikan kesempatan pengendara motor untuk melintas di jalan tol.

"Oleh petugas Jasa Marga dan polisi, sepeda motor dibolehkan masuk jalan tol. Makanya ramai-ramai motor masuk tol," kata Bowo.

Terkait hal tersebut, Kepala Humas PT Jasamarga, Dwimawan Heru mengatakan, ada dua jalan tol yang dibuka untuk akses sepeda motor, yakni Jalan Tol Jagorawi, yakni mulai dari Garuda atau pintu masuk TMII hingga pintu keluar Cililitan.

Kemudian Tol JORR, mulai dari pintu tol Lenteng Agung hingga Cilandak. Penyebabnya ada banjir di Jalan TB Simatupang tepatnya di depan gedung Nestle, setinggi sekitar satu meter.

"Tadi mulai dibuka dari pukul 06.00. Kita belum tahu sampai jam berapa motor masuk tol, menunggu kebijakan polisi saja yang melakukan rekayasa lalu lintas," kata Heru.

Hingga pukul 08.30 sepeda motor masih melintas melalui Jalan Tol Jagorawi di TMII. Kondisi jalan di sekitar Hek dan sekitarnya juga masih lumpuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com