Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Muara Wisesa Samudera Akan Hentikan Pengerjaan Proyek Pulau G

Kompas.com - 21/04/2016, 13:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPASA.com - Kebijakan moratorium proyek reklamasi oleh pemerintah pusat membuat PT Muara Wisesa Samudera (MWS) harus mengehentikan proyek reklamasinya.

Assistant Vice President Public Relation and General Affairs MWS Pramono mengatakan akibat adanya moratorium, pihaknya menghentikan semua pengerjaan dan saat ini tengah melakukan perapian pada pekerjan teknis untuk Pulau G yang dikerjakan oleh MWS.

"Kami pengembang yang menaati aturan, kami utamakan save and safety, dan saat ini kami sedang merapikan pekerjaan teknis untuk penghentian proyek ini untuk sementara," ujar Pramono di Mall Pluit, Kamis (21/4/2016).

Pramono mengatakan saat ini pengerjaan proyek reklamasi pulau G dalam aktivitas pengurukan daratan sebesar 18 persen. Sedangkan di dalam laut seluas 65 hektar dari luas pulau G yakni 161 hektar.

Pramono tak mau berkomentar soal kerugian yang ditanggung MWS akibat penghentian tersebut. Dirinya juga enggan memberitahu terkait jumlah penyewaan pulau tersebut. (Baca: Di Depan Petugas Keamanan, Nelayan Teluk Jakarta Nyatakan Pulau G Disegel)

Senin (18/4/2016), Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan mengenai moratorium atau penghentian sementara pengerjaan proyek reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta.

Kebijakan tersebut diambil salah satunua terkait kasus suap Raperda reklamasi yang melibatkan Ketua Komisi D DPRD Muhammad Sanusi dan pengusaha Agung Podomoro Land.

Pulau G sedianya akan dibangun menjadi kawasan Pluit City yang berisi apartemen, perumahan dan pusat perbelanjaan. (Baca: Pluit City Berencana Bangun 1.000 Unit Rumah di Pulau Reklamasi)

Kompas TV Pluit City Merupakan Reklamasi Pantai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com