JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta Veronica Tan mengatakan, kaum perempuan harus dapat memperjuangkan kebenaran.
Hal ini berkaca pada apa yang sudah dilakukan oleh pahlawan perempuan, RA Kartini.
"Hari Kartini ini ya saya pikir perempuan harus bisa berjuang untuk kebenaran ya di luar gender sebenarnya," kata Veronica, di Balai Kota, Kamis (21/4/2016).
Salah satu contohnya adalah berani berkata "tidak". Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu mengatakan, masih banyak ibu-ibu yang tidak berani menjalankan program Keluarga Berencana (KB).
(Baca: Istri Ahok: Kalau Risih, Perempuan Bisa Naik Transjakarta "Pinky" )
Mereka lebih memilih untuk menunggu arahan suami masing-masing.
"Nah itu yang kita pikir kita harus perjuangkan, maksudnya perempuan harus bisa mengatakan 'tidak'. Bukan karena kita tidak respek, tetapi karena kita harus perjuangkan kebaikan itu," kata Veronica.
Ia menyayangkan masih adanya perempuan yang takut untuk melawan kehendak pasangannya atau pihak lain.
"Bukan berarti enggak nurut suami ya. Tetapi dalam hal tertentu kita harus juga memperjuangkan apa yang kita katakan tidak dan kita bisa mempertanggungjawabkan apa yang kita katakan tidak," kata Veronica.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan bus transjakarta berwarna pink yang dikhususkan bagi penumpang wanita. (Baca: Transjakarta "Pinky", Persembahan Ahok untuk Kaum Perempuan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.