Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KRL Pasar Minggu-Manggarai Diperkirakan Normal Setelah Pukul 13.00

Kompas.com - 25/04/2016, 12:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 menyampaikan, antrean KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Manggarai terjadi karena adanya perawatan rel kereta.

Diperkirakan, perjalanan KRL akan kembali normal setelah perawatan rel selesai, yakni lebih kurang pukul 13.00.

"Memang benar karena kami sedang melakukan peningkatan keamanan rel. Jadi, ada penggantian bantalan rel di Manggarai, termasuk melakukan perawatan dan maintenance. Diperkirakan, pukul 13.00 sudah selesai, kalau bisa lebih cepat," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno kepada Kompas.com, Senin (25/4/2016).

(Baca: Perjalanan "Commuter Line" Bogor-Manggarai Terganggu)

Sementara itu, menurut dia, perjalanan kereta dari Jakarta Kota atau Tanah Abang yang menuju Manggarai tidak terkena dampak perawatan rel.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang karena ini juga untuk peningkatan keamanan dan perawatan rel," ujar Bambang.

Saat ini, dia melanjutkan, KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Manggarai hanya masuk melalui jalur 5. Jalur 3 tak dapat dilalui karena adanya perawatan itu.

(Baca: Ada Perawatan Rel, KRL Antre di Stasiun Pasar Minggu-Manggarai)

Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan, karena perawatan ini, KRL yang seharusnya dapat masuk di dua jalur, yakni di jalur 3 dan 5, sementara ini hanya dapat masuk di jalur 5.

"Iya, ada antrean karena yang tadi saya sebutkan di Manggarai, semua KRL dari arah Pasar Minggu hanya bisa masuk jalur 5. Biasanya kan bisa juga di jalur 3, ya," kata Eva, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (25/4/2016).

Hal ini, menurut dia, sudah berlangsung mulai pukul 10.00 tadi. Eva menyatakan, pihaknya sudah berupaya menyampaikan hal itu kepada penumpang melalui petugas.

"Telah kami sampaikan melalui petugas announcer stasiun dan announcer di KRL," ujar Eva.

Pihak KAI dan KCJ juga menyampaikan permohonan maaf atas hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com