Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin PDI-P dan Gerindra Ulangi Sejarah pada Pilkada DKI

Kompas.com - 25/04/2016, 18:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno mendaftarkan dirinya untuk ikut penjaringan calon gubernur DKI Jakarta ke PDI Perjuangan. Sandiaga berharap koalisi antara PDI-P dengan Gerindra seperti saat Pilkada 2012 dapat terulang pada Pilkada 2017.

"Saya merasa ini adalah mengulang sejarah di mana kita pernah bermitra di tahun 2012. Saya mewakili Partai Gerindra, Insya Allah akan melahirkan pemimpin baru di Jakarta," kata Sandiaga usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal cagub DKI di DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).

Seperti diketahui, pada Pilkada DKI 2012 lalu, PDI-P berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun saat ini, PDI-P dan Gerindra sama-sama belum menentukan figur yang akan diusung sebagai cagub DKI. Sandiaga yakin kedua partai itu akan memilihnya sebagai figur yang diusung dalam Pilkada DKI 2017.

"Saya melihat kolaborasi antara PDI-P dan Gerindra berhasil melahirkan pemimpin baru di tahun 2012. Kita punya tanggung jawab untuk meneruskan lahirnya pemimpin yang lebih baik lagi di tahun 2017," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, hubungan PDI-P dan Gerindra saat ini cukup baik.

"Kenyataan hari ini saya ada di markas PDI-P DKI Jakarta. Ini menyatakan hubungan kita baik-baik aja kok," ucap Sandiaga.

"Insya Allah tidak harus memilih. Karena pada saatnya, kedua-duanya akan mengusung," sambung Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Dengar Keluhan Warga Bukit Duri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com