JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri spesialis sepeda motor bernama Gusta Arinda (20) dihadiahi timah panas oleh polisi saat hendak melarikan diri.
Ia ditembak tepat dibagian betis kiri kakinya pada Senin (25/4/2016) sore.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto menceritakan, kejadian tersebut bermula saat Tim Buser sedang berpatroli di kawasan Tegal Alur dan melintas di depan Indomart Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Saat itu, Tim mendengar ada warga yang meneriaki maling. Polisi bersama warga langsung mengejar pelaku tersebut menggunakan sepeda motor.
Tidak lama berselang, pelaku bernama Gusta itu berhasil ditangkap setelah warga dan polisi kejar-kejaran dengan pelaku.
"Pelaku berhasil ditangkap setelah kita kejar dengan warga. Namun pelaku sempat dihakimi massa," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (26/4/2016).
Herru menambahkan, anggotanya kemudian berhasil meredam amarah warga tersebut sehingga pelaku masih bisa diselamatkan dari amukan warga.
Setelah berhasil diamankan, Gusta diinterogasi oleh polisi. Kepada polisi, Gusta mengaku bekerja sama dengan rekannya bernama Hartawan dalam dalam menjalankan aksinya.
Dari keterangan Gusta, diketahui Hartawan tinggal disebuah kontrakan di di daerah Rawa Bokor.
Setelah polisi mengecek ke lokasi, ternyata Hartawan sudah melarikan diri. Polisi pun langsung mencari ke tempat lain untuk menangkap Hartawan.
Namun, saat polisi mencari Hartawan ke tempat lain, Gusta malah hendak melarikan diri.
Akhirnya, polisi menembak betis kiri Gusta yang tidak mengindahkan peringatan tembakan polisi itu.
"Anggota kami mengambil tindakan tegas namun terukur dengan menembak betis sebelah kiri pelaku, sehingga pelaku berhasil ditangkap kembali. Selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit Kalideres, guna diberikan perawatan dulu," ucapnya.
Herru menuturkan, dari tangan Gusta pihaknya, berhasil menyita satu buah senjata api rakitan, empat butir peluru kaliber 9 milimeter, satu unit sepeda motor, satu buah kunci leter T, empat buah anak kuci leter T, satu buah kunci motor yang sudah di modifikasi dan satu buah telepon genggam milik pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, Hartawan belum ditangkap dan pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.