JAKARTA, KOMPAS.com - PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) memetakan sejumlah wilayah rawan pelemparan batu yang dilalui kereta rel listrik (KRL).
Pemetaan ini dilakukan berdasarkan pengalaman operasional kereta selama ini, dengan memerhatikan sejumlah kasus dan kebiasaan pelaku pelemparan batu, yang kebanyakan masih anak-anak.
"Hampir semua lintas Bogor sampai Tebet itu rawan pelemparan batu. Lintas Bekasi sampai Jatinegara juga. Yang jarang itu di lintas Duri, wilayah Barat termasuk jarang," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2016).
Kendati tidak membahayakan penumpang dalam kereta, pelemparan batu ini dinilainya mengganggu kenyamanan dan operasional kereta sehari-hari.
Tindakan pelemparan itu masih sering terjadi, meskipun sudah beberapa kali pihak PT KCJ mengamankan pelaku pelemparan.
Eva mengungkapkan, semua pelaku pelemparan batu ke kereta yang ia temui mengaku tidak pernah berencana untuk melempar atau merusak kereta. Mereka mengaku hanya iseng.
"Mereka ngaku iseng saja, terus nangis pas ditanya-tanya. Memang belum ada indikasi ke arah merusak atau sengaja mau buat hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.