JAKARTA, KOMPAS.com — Yusril Ihza Mahendra enggan mengomentari dua pesaingnya dalam penjaringan calon gubernur DKI Jakarta di Partai Gerindra. Dua pesaingnya itu adalah pengusaha Sandiaga Uno dan mantan Wakil Menteri Pertahanaan, Sjafrie Sjamsoeddin.
"Saya sih enggak bisa komentar apa-apa. Kita serahkan ke Partai Gerindra," kata Yusril di kediamannya di Kompleks Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016).
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan akan melihat hasil survei dan kemampuan calon dalam menentukan calon gubernur untuk DKI Jakarta.
Prabowo menekankan, ia akan memilih calon yang punya elektabilitas tinggi dan kemampuan mumpuni sebagai gubernur.
Yusril mengaku punya hubungan yang baik dengan kedua pesaingnya. Namun, hingga saat ini, ia belum pernah berkomunikasi dengan Sjafrie.
"Kalau Sandiaga ada sesekali kita bertemu. Sjafrie sama sekali gak ada," kata Yusril.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, berdasarkan proses penjaringan yang telah dilakukan, menentukan Yusril, Sandiaga, dan Sjafrie sebagai bakal calon gubernur DKI dari partai itu. Ketiga nama tersebut kemudian diserahkan kepada Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.