Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute yang Akan Dilewati Buruh Saat Peringatan Hari Buruh

Kompas.com - 29/04/2016, 12:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di Jakarta terkait peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang yang jatuh pada hari Minggu.

Pengalihan arus dilakukan agar massa buruh tidak memasuki kawasan car free day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

"Pukul 06.00-11.00 WIB masih berlaku car free day. Pengalihan arus di sini, peserta dari peringatan May Day itu tak dibolehkan melalui jalur Sudirman-Thamrin," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/4/2016).

Risyapudin menjelaskan, kendaraan para buruh yang datang dari Tol Cikampek dan Tol Jagorawi akan diarahkan untuk keluar di pintu Tol Tegal Parang. Nantinya, rombongan kendaraan para buruh yang ingin ke IRTI Monas akan diarahkan melewati kawasan Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Peserta yang ingin memperingati May Day yang datang dari arah timur, yaitu Cikampek dan Jagorawi, baik dari Bogor maupun Karawang, kami sepakat keluar di Tegal Parang melalui Kuningan. Kami kawal sampai Tugu Tani-IRTI. Mereka akan berkumpul di sana," kata Risyapudin.

Kendaraan para buruh yang datang dari kawasan Tangerang dan Banten akan diarahkan untuk melintasi jalur Tol Tomang dan dikawal hingga menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Apabila datang dari arah barat, Tangerang-Banten itu akan kami pandu dari Tomang-Harmoni-Juanda-Tugu Adipura berlanjut dan seterusnya," katanya.

Risyapudin menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah titik parkir untuk kendaraan yang mengangkut para buruh. Lokasi-lokasi parkir yang disediakan di antaranya di kawasan Masjdi Istiqlal, Monas, Gambir, Lapangan Banteng, dan Parkir Timur Senayan.

"Para buruh bisa parkir di Istiqlal, Lapangan Banteng, Monas IRTI, atau dekat Gambir dan Parkir Timur Senayan," kata dia.

Rencananya, para buruh juga akan berkumpul di Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Di lokasi tersebut, akan disediakan hiburan berupa musik untuk para buruh yang memperingati May Day.

Jumlah massa buruh yang akan memperingati May Day diperkirakan 50.600 orang. Selain dari Jakarta, massa buruh tersebut juga akan datang dari Bogor, Bandung, Tangerang, Cirebon, Bekasi, Cilegon, Depok, Subang, Purwakarta, dan Karawang.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sebanyak 16.843 personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, dan dari Dinas Perhubungan disiagakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com