JAKARTA, KOMPAS.com - Personel kepolisian mulai disiagakan menjelang kabar unjuk rasa di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang rencananya dilakukan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU), Selasa (3/5/2016).
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan mengatakan, jumlah personel yang diturunkan untuk mengawal unjuk rasa ini mencapai 470 orang.
"Hari ini ada dua unjuk rasa, dari AMJU dan HMI," kata Surawan, di sekitar KPK, kepada Kompas.com, Selasa siang.
Pengamanan di KPK sebenarnya termasuk kegiatan rutin. Namun, dengan adanya unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara itu, pengamanan ditingkatkan.
(Baca juga: Yusril Enggan Tanggapi Demo Turunkan Ahok Hari Ini)
Saat ditanya mengenai terkait apa aksi unjukrasa itu akan digelar, Surawan mengaku tidak tahu.
Jawaban yang sama disampaikannya ketika ditanya apakah aksi ini berkaitan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau tidak. "Belum tahu," ujar dia.
Sejauh ini, massa pengunjuk rasa, menurut dia, telah sampai di Balai Kota DKI Jakarta. Pihaknya mengimbau agar unjuk rasa berlangsung dengan tertib.
"Imbauan kita, tertib menyampaikan aspirasi dengan damai, kita akan kawal. Kemudian ini kan (depan KPK) jalan besar, agar tidak mengganggu pengguna jalan, dan jangan anarkis," ujar Surawan.
(Baca juga: Pedemo dari Luar Batang Ejek Polisi sebagai Bayaran Ahok dan PNS DKI Pengecut)
Pantauan Kompas.com, polisi yang dikerahkan di KPK telah menyiagakan perlengkapan anti-huru hara, seperti tameng dan rotan.
Tampak sejumlah personel polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan mulai datang dan bersiaga di sekitar gedung KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.