JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta gedung Balai Diklat yang berada di Jalan HR Rasuna Said Kav C-23 agar dibangun rusun kelas menengah. Pembangunan rusun ini, menurut dia, untuk subsidi silang rusun yang digunakan untuk merelokasi warga.
"Kita mesti bangun apartemen harga kos. Karena kalau mengandalkan APBD bisa tidak cukup membiayai operasional seluruh rusun relokasi," ujarnya, Senin (9/5/2016).
Menurut Basuki, nantinya pekerja muda dan keluarga yang tinggal di luar Jakarta dapat menyewa rusun tersebut sehingga kemacetan dari luar Jakarta bisa berkurang.
"Jadi yang beraktivitas di Jakarta, tinggalnya juga di Jakarta. Bayarnya hitungan sekitar Rp 3 juta-Rp 4 juta saja. Daripada dari luar kota mereka sewa mobil mahal dan habis waktu banyak di jalan," tandasnya.
Terlebih lagi, lanjut Basuki, nantinya sudah tersedia sarana transportasi, seperti LRT dan gratis naik bus transjakarta. Dengan demikian, uang lebihnya bisa digunakan warga untuk membeli cicilan rumah di luar Jakarta untuk masa tuanya. (Baca: Cara Ahok Agar Rusun Tidak Dihuni Warga Kelas Menengah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.