Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Lingkungan Hidup Terus Rapat Bahas Reklamasi Teluk Jakarta

Kompas.com - 11/05/2016, 06:53 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, pemberian Surat Keputusan (SK) izin lingkungan reklamasi Teluk Jakarta akan segera diputuskan. Kementerian LHK pun akan mengkaji ulang seluruh reklamasi pulau yang ada di Indonesia.

"Kemarin (Senin-red) malam saya masih berat (memutuskan), dan masih melakukan rapat untuk pembahasannya," ucap Siti, di Bogor, Selasa (10/5/2016).

Siti menjelaskan, pemerintah akan menyelesaikan pembahasan dan pemberian izin lingkungan reklamasi Teluk Jakarta dilakukan per pulau.

"Kemarin kita rapat untuk membahas dan menyelesaikan tiga pulau yakni C, D dan G," katanya.

"(Selasa) malam  ini kami akan kembali melakukan rapat untuk membahas dan menyelesaikannya. Mudah-mudahan besok sudah ada hasilnya," ujarnya.

Ia menambahkan, masing-masing pulau tersebut memiliki persoalan berbeda. Pulau C dan D teknis pengerjaannya tidak teratur. Sedangkan Pulau G, lokasinya berdekatan dengan pemukiman meskipun secara teknis lebih teratur.

"Untuk Pulau C dan D jauh dengan pemukiman warga, namun teknis pengerjaarnya acak-acakan. Pengurukan tidak beraturan, sehingga sedimentasinya tidak rapi. Sedangkan pengerjaan reklamasi di Pulau G, teknisnya sangat tertata rapi. Tapi, karena lokasinya dekat dan bersinggungan dengan masyarakat, maka muncul penolakan reklamasi," tuturnya.

Khusus untuk Pulau G, lanjut Siti, pihaknya masih melakukan kajian karena terdapat perbedaan data dan fakta di lapangan terkait proses sedimentasi yang dilakukan di Pulau G.

"Iya itu masih kita olah lagi, banyak persoalan yang berbeda, masih terus kita kaji," ujar dia.

Saat ini, proyek reklamasi Teluk Jakarta dihentikan sementara waktu oleh pemerintah pusat. Pemprov DKI Jakarta diwajibkan melengkapi dokumen perencanaan reklamasi. Salah satunya, Rencana Tata Ruang Laut Nasional dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com