JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya menyepakati penghapusan sistem three in one mulai Senin (16/5/2016) mendatang.
Kebijakan ini diputuskan setelah pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri.
"(Three in one) dihapus, iya dihapus. Semuanya sudah oke," kata Andri seusai pertemuan di Balai Kota, Rabu (11/5/2016) sore ini.
Uji coba penghapusan sistem three in one akan berakhir akhir pekan ini.
Sebelumnya, Dishubtrans DKI Jakarta juga telah melaksanakan forum group discussion (FGD) bersama Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) pada Selasa (10/5/2016) kemarin. (Baca: "Three in One" Dihapus, Pagi dan Sore)
Sementara itu, Syamsul menolak mengomentari hasil pertemuan ini. Ia langsung masuk ke dalam mobilnya.
"Pak Syamsul itu baru dilantik. Namanya petugas baru, beliau mohon arahan sekalian mendengar laporan soal three in one. Pak Gubernur minta program DKI ke depan mendapat dukungan kepolisian," kata Andri. (Baca: "Three in One" Dihapus, Jakarta Diprediksi Tambah Macet)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.