Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 18 Tahun Tragedi Trisakti

Kompas.com - 12/05/2016, 11:20 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati 18 tahun peristiwa Tragedi Trisakti Mei 1998, Universitas Trisakti menggelar upacara peringatan di halaman universitas, Kamis (12/5/2016). Upacara peringatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Dalam peringatan tahun ini, Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Abdul Kadir mengatakan, ada hal yang dapat dimaknai dari tragedi penembakan empat mahasiswa Trisakti.

"Jangan sampai Indonesia kembali lagi ke rezim dahulu bahwa ini rezim reformasi dan dapetnya rezim ini enggak gampang, banyak yang dikorbankan," ujar Abdul seusai upacara peringatan Tragedi Trisakti, Kamis.

Peristiwa 12 Mei 1998, kata Abdul, membuat masyarakat menikmati orde reformasi. Peringatan dilakukan agar bangsa Indonesia, khususnya civitas Universitas Trisakti, tidak melupakan tragedi berdarah tersebut.

"Hasilnya yang kita nikmati era reformasi dan itu dibayar pake korban penculikan, nyawa, itu semua yang dikorbankan akhirnya kita menikmati ini," katanya.

Abdul menyebut seluruh civitas akan terus mengawal rezim reformasi untuk menghargai sejarah 12 Mei 1998. Dia juga berharap pemerintah berhenti bertindak represif kepada masyarakat.

"Pastinya ini upacara agar kita semua tidak lupa bahwa negara tidak boleh melakukan tindak represif lagi terhadap warga negara, bahwa negara pun harus bertanggung jawab. Negara harus menjaga warga negaranya," kata Abdul.

Upacara peringatan Tragedi 12 Mei 1998 dihadiri oleh seluruh civitas Universitas Trisakti dan keluarga korban. Setelah upacara peringatan, mereka melakukan napak tilas ke tempat ditembaknya Elang Mulia Lermana, Hafidhin Royan, Hendriawan Sie, dan Heri Hartanto oleh aparat pemerintah.

Kompas TV Mahasiswa Desak Bertemu Jaksa Aguung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com