JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng tim arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) untuk mengembalikan kawasan Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, seperti semula.
Dalam prosesnya, mereka menemukan benteng peninggalan zaman Belanda di sekitar lokasi.
"Waktu penggalian, sudah ketemu ada dinding yang pintunya bulat. Ternyata (benteng) sudah tenggelam dua meter di bawah muka laut, ada fotonya zaman Belanda," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Balai Kota, Kamis (12/5/2016).
Meski benteng sudah tenggelam, Ahok tetap akan melakukan restorasi. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun tanggul untuk memompa air.
Air laut yang menutupi benteng kemudian dibuang ke laut atau Kali Pakin.
"Di sana tuh ada pos penjaga untuk berdiri prajurit begitu. (Bentuk) yang asli kan masih ada, tetapi ada yang di bawah (tenggelam), termasuk pintu bulatnya. Nah, kita mau balikin," kata Ahok.
Selain benteng, pada zaman Belanda dahulu juga terdapat jembatan di kawasan tersebut.
"Kami sudah gali sungai, ketemu fondasi jembatan, nah ini juga mau kami balikin, mau direstorasi," ujar Ahok.
Dia mengatakan, kawasan tersebut sebelumnya merupakan gudang milik VOC. Namun, tidak ada permukiman warga di sana.