Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cyrus: Elektabilitas Ahok Masih Dominan Dibanding Calon Penantangnya dalam Pilgub DKI

Kompas.com - 13/05/2016, 18:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cyrus Network kembali melakukan survei menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam survei yang dilakukan April 2016 itu, Cyrus mengukur elektabilitas bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika head to head dengan enam figur lain yang masuk dalam bursa persaingan bakal calon gubernur DKI.

Keenam orang tersebut yakni Katua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno, mantan Menpora Adhyaksa Dault, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Berdasarkan survei tersebut, Ahok selalu memiliki elektabilitas di atas 60 persen saat dihadapkan dengan Yusril, Sandiaga, Djarot, dan Adhyaksa. Sedangkan jika dihadapkan dengan Risma dan Ridwan Kamil, elektabilitas Ahok tidak mencapai angka tersebut.

"Angka terendah Ahok adalah 57 persen. Itu jika disimulasikan dengan Ridwan Kamil yang sudah menyatakan diri tidak akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta," ujar Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, di Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Saat dihadapkan dengan Ridwan Kamil, elektabilitas Ahok sebesar 57,1 persen, sementara Emil, sapaan Ridwan Kamil, memiliki elektabilitas 29,6 persen.

Sementara itu, Ahok memiliki elektabilitas 57,9 persen jika dihadapkan dengan Risma yang elektabilitasnya 25,6 persen.

Adapun hasil survei Cyrus terkait elektabilitas Ahok dengan keempat orang lainnya adalah, Ahok 60,3 persen sedangkan Yusril 26,5 persen, Ahok 60,3 persen sedangkan Adhyaksa 22,3 persen, Ahok 61,9 persen sedangkan Djarot 17,7 persen, Ahok 60 persen : dan Sandiaga (22,1 persen.

Sementara responden lainnya menyatakan belum memutuskan dan tidak menjawab.

Survei Cyrus Network itu dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di seluruh kelurahan di DKI Jakarta.

Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen.

Kompas TV Pertarungan Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com