JAKARTA, KOMPAS.com — Siswa-siswi di SDN Petojo Utara 13 mendapatkan cerita dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelum mereka melaksanakan ujian nasional (UN), Senin (16/5/2016). Secara khusus, pria yang akrab disapa Ahok itu mendatangi sekolah tersebut dan mulai bercerita.
"Selamat pagi anak-anak. Sudah siap ujian? Bapak mau cerita dulu waktu bapak masih SD mau ujian," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, ketika itu, dia sedang ujian mata pelajaran berhitung. Awalnya, Ahok merasa mampu mengerjakan soal-soalnya. Namun, Ahok mulai kesulitan ketika dia sudah duduk di kelas III SD.
"Bapak tanya ke sebelah, 'eh apa dong jawabannya'. Jadi nyontek sama sebelah," ujar Ahok.
Namun, dia diingatkan oleh temannya yang bernama Joni. Dia diingatkan bahwa dia adalah anak pengusaha. Nasihat dari temannya itu membuat mereka tidak mencontek lagi.
"Kalau kamu enggak bisa berhitung, nanti kamu jadi bos ditipu orang. Kalau saya kan anak kuli, memang ga bisa kuliah," ujar Ahok.
Ahok pun berpesan kepada siswa bahwa mencontek bukan perbuatan yang baik. Terlebih lagi, saat ini sistem pencegahan agar siswa tidak mencontek sudah semakin baik, baik dari sistem kode soal ujian maupun yang lain.
Hari ini, siswa dan siswi yang duduk di bangku sekolah dasar akan melaksanakan ujian nasional selama tiga hari ke depan. Jumlah siswa yang mengikuti ujian nasional di Jakarta sebanyak 151.687 siswa dari 3.688 sekolah.