Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lagi Bahaya Nih, Makanya Enggak Ada Calo SIM"

Kompas.com - 23/05/2016, 10:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik pencaloan di Satuan Pelaksana Administrasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, kini tak tampak lagi.

Setidaknya, hal inilah yang dirasakan para warga, yang berniat membuat dan memperpanjang SIM di sana. Warga mengaku sulit menemukan calo.

Amriyono (40), salah satu warga yang hendak memperpanjang SIM B2, mengaku kesulitan mencari calo sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, Senin (23/5/2016).

Ia berharap proses pengurusan perpanjangan SIM ini tidak memakan waktu lama.

"Daritadi susah. Lagi bahaya nih, makanya enggak ada calo," kata Amriyono saat berbincang dengan Kompas.com, Senin.

(Baca juga: Antara Praktik Calo Pembuatan SIM, Bantahan Satpas, dan Kritikan Jokowi)

Sopir di salah satu perusahaan swasta itu hingga kini belum menemukan calo untuk membantu perpanjangan SIM.

Ia pun akhirnya lebih memilih untuk mengikuti proses yang sudah ditetapkan. Sama seperti Amriyono, E juga tak menemukan calo.

Perempuan yang tinggal di daerah Pademangan itu berniat membuat SIM C. "Kalau dari ibu warung di sana, tadi saya tanya ada calo enggak, dia bilang udah sebulan enggak bisa," kata E.

Ia pun tak menjelaskan alasan tak lagi ada calo di Satpas SIM Polda Metro Jaya. E beralasan menggunakan calo agar pembuatan SIM C untuknya lebih mudah diproses.

Sebab, ia pesimistis berhasil membuat SIM melalui jalur resmi. Namun, melihat kondisi saat ini, E mengurungkan niatnya untuk membuat SIM dengan menggunakan jasa calo.

Ia pun memilih lewat jalur resmi. "Mudah-mudahan berhasil deh," kata E.

Kompas.com juga berusaha mencari calo di Satpas SIM Polda Metro Jaya. Namun, belum tampak praktik pencaloan di tempat tersebut.

Salah seorang penjaga fotokopi di samping loket pendaftaran mengungkapkan, kini sudah tak ada lagi calo atau jalur cepat untuk membuat atau perpanjang SIM.

"Jalur cepat udah enggak ada," kata pria yang enggan disebutkan namanya. Kondisi ini berbeda seperti awal Bulan Mei 2016. Saat itu, Kompas.com menemui banyaknya praktik calo. (Baca: Urus SIM Sendiri di Daan Mogot Rp 155.000, lewat Calo Rp 600.000)

Kompas TV Polisi Menjaring 9 Calo SIM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com