JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa senang PT Bumi Serpong Damai Tbk membangun RPTRA dan RTH Kalijodo melalui program corporate social responsibility (CSR). Rencananya, RPTRA Kalijodo akan dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dan RTH seluas 2,6 hektar.
"Kami atas nama Pemprov DKI, terima kasih pemberian CSR ini. Wartawan suka tanya sama saya, 'kenapa saya suka CSR?' Dapat barang gratisan masa enggak suka," kata Ahok seusai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan PT BSD Tbk tentang penyediaan RPTRA dan RTH di kawasan Kalijodo di Balai Kota, Senin (23/5/2016).
Ahok mengatakan, nantinya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dipergunakan untuk pengembangan pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Sementara itu, fasilitas publik, seperti taman, jalan, dan trotoar, akan menggunakan kewajiban maupun kontribusi pengembang, termasuk pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo yang dibangun melalui pembiayaan CSR PT BSD Tbk, anak usaha Sinarmas Group.
"Ya kami tawarin saja, siapa yang pengin (bangun RPTRA dan RTH Kalijodo), yang cepat. Siapa (pengembang) yang cepat, Sinarmas yang mau, ya langsung kami kasih duluan saja," kata Ahok.
Meski menggunakan pembiayaan CSR, aset kawasan Kalijodo tetap akan tercatat sebagai aset Pemprov DKI Jakarta.
"Prosesnya selalu begitu. Kami selalu pakai 'appraiser' (konsultan) hitung nilai asetnya, itu saja," kata Ahok.