Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Akan Punya Velodrome Berkapasitas 3.000 Orang

Kompas.com - 25/05/2016, 20:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta akan punya velodrome atau stadion balap sepeda yang mampu menampung  hingga 3.000 orang di Rawamangun, Jakarta Timur.

Stadion tersebut dirancang tidak hanya bisa digunakan untuk menggelar pertandingan balap sepeda saja, tetapi juga untuk pertandingan lain, seperti Futsal dan Bulu Tangkis. Di tengah perlintasan sepeda dirancang khusus untuk bisa diubah menjadi lapangan Futsal dan Bulu Tangkis.

Stadion tersebut juga diintegrasikan dengan jalur transportasi umum seperti LRT dan Terminal Bus Transjakarta.

Berdasarkan arsitek stadion tersebut, Richard, perlinatasan stadion tersebut dibuat dari kayu yang diimpor dari Siberia.

"Perlintasan kami buat dari kayu Siberia. Mengenai kapasitas tempat duduk ada 1000 tempat duduk, namun bisa menampung 3000 orang dalam stadion," Kata Richard dalam jumpa pers di Hotel Crown, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).

Perlintasan balap sepeda stadion tersebut, memiliki lingkar panjang sekitar 250 meter, sedangkan lebar 5,5 meter.

Pembangunan stadion tersebut menghabiskan dana sebesar 40 juta dollar AS. Semua pembiayaan ditanggung  PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.

Berdasarkan keterangan Presiden Direktur (Presdir) PT Jakpro, Satya Hergandhi, sebagai rekanan pembangunan tersebut ada kontraktor asing, IS Global yang berasal dari Inggris dan kontraktor lokal PT Wijaya Karya (Wika).

"Untuk kontraktor lokalnya ada PT Wijaya Karya (Wika) ya. Ini kami melaksanakan amanah Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama), untuk bangun Velodrome. Ya kami bangun," Kata Satya.

(Lendy Ramadhan/Tribunnews)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com