Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Targetkan RPTRA Ada di Setiap Kelurahan pada 2017

Kompas.com - 26/05/2016, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat untuk pertama kalinya meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Badak Utara (RBU) Tahap II yang dibangun PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Jalan Inspeksi Kali Sunter RW 03, 08, dan 09, RBU, Koja, Jakarta Utara, Kamis (26/5/2016).

Djarot meyakini semua kelurahan di DKI Jakarta pada tahun ini sudah tersedia RPTRA.

"Kita berusaha tahun 2017 ini semuanya (RPTRA) ada. Setiap kelurahan, ada satu RPTRA yang kemudian kita akan masuk lagi ke RW 2 RBU yang paling padat itu juga penting. Kenapa penting, ya ini sebagai tempat atau sarana komunikasi antar-sesama warga," kata Djarot saat didampingi Direktur Indofood, Franciscus Welirang.

Djarot mengatakan, tersedianya RPTRA di setiap kelurahan memupuk tali persaudaran antar-warga lainnya, dan mempererat antara anak dengan orangtua.

Diakui Djarot, apabila tak tersedia RPTRA, justru mengendurkan tali silaturahim dan tak mengokohkan solidaritas antar-warga dan komunitas.

"Ingat, bahwa sekarang ini telah terjadi degradasi penggerusan nilai-nilai komunal, terutama di keluarga. Sebab, kebanyakan dari mereka sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri, akibat serbuan teknologi informasi komunikasi."

"Sebagai contoh, penggunaan gadget. Itulah yang menyebabkan ikatan-ikatan solidaritas menjadi longgar dan menyebabkan mereka menjadi kelompok-kelompok individualistis," kata Djarot.

Ia pun berharap, dengan tersedianya RPTRA, warga menjadi bisa erat bersosialisasi, berbagi informasi, dan melakukan dialog satu dengan yang lainnya.

"Mereka di sini juga bisa ada pelatihan-pelatihan membatik, atau kegiatan lain. Macam-macam di sini, sehingga paguyuban masyarakat di sini sangatlah penting. Inilah kehadiran RPTRA yang betul-betul sangat dibutuhkan," ujarnya.

Djarot tak hanya menyapa warga dan anak-anak. Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan juga turut serta mencoba menggambar corak batik di sebuah aula yang dinamakan segitiga biru.

Canda tawa tampak saat Djarot kesulitan menggambar corak batik di selembar kain putih. Beberapa warga pun tak hanya menyapa pria berkumis itu, tetapi juga memaksa untuk berfoto-foto ria bersama, baik di aula maupun di taman bermain RPTRA RBU itu. (Panji Baskhara Ramadhan)

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Rusun Pesakih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com