Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Tetap Menanti PDI-P atau Gerindra Bakal Mengusungnya

Kompas.com - 27/05/2016, 15:08 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, masih menunggu partai yang bakal mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta meski Partai Gerindra dan PDI-P mengarah berkoalisi dan disebut-sebut bakal mengusung Sjafrie Sjamsoeddin-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Yusril, dunia politik itu dinamis. Selain itu, ia juga mengatakan Pilkada 2017 masih lama dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Enggak tahu saya, kita tunggu saja hasilnya. Politik kan dinamis dan waktunya masih panjang (Pilkada DKI 2017)," ujar Yusril di Masjid Nurul Huda, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2016).

Yusril mengaku sudah mengetahui mengenai adanya pertemuan antara Partai Gerindra dan PDI-P. Menurut Yusril, hasil petemuan itu hanya kesepakatan antar-kedua Partai tersebut untuk tidak mengusung calon independen dalam Pilkada 2017 nanti.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Yusril, belum diputuskan nama calon yang akan diusung pada Pilkada DKI nanti.

"Jadi, kemarin itu tidak ada keputusan apa-apa mengenai siapa calon yang akan diusung," ucapnya.

Yusril mengaku sudah mengetahui niatan dari Partai Gerindra dan PDI-P akan membuat koalisi gemuk dalam Pilkada DKI 2017 yang akan datang. Namun, hingga kini, menurut Yusril, belum ada kesepakatan mengenai siapa calon yang akan diusung.

Yusril merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Dia juga mengikuti proses bakal calon gubernur DKI Jakarta dari beberapa partai, yaitu Partai PDI-P, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.

Partai yang dipimpin Yusril tidak mempunyai kursi di DPRD DKI Jakarta. Karena itu, ia harus melamar ke partai lain untuk diusung menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Yusril merupakan salah satu dari tiga nama yang masuk dalam rekomendasi DPD Gerindra DKI yang disampaikan ke DPP partai setelah melakukan proses penjaringan beberapa waktu lalu. Nama lain, ada Sandiaga Uno yang merupakan politisi yang berasal dari Gerindra serta Sjafrie Sjamsoeddin.

Kompas TV Yusril Tes Wawancara di DPP PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com