Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Fortuner yang Tabrak Belasan Motor Diduga Tak Tahu Jalan

Kompas.com - 02/06/2016, 15:06 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pengemudi mobil Fortuner, S (71), yang menabrak 12 sepeda motor dan warga di Jalan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (1/6/2016) malam, diduga tidak mengetahui jalan yang dilaluinya. Akibatnya dia tersasar dan masuk ke jalan-jalan sempit.

"Dia enggak tahu jalan, nyasar, masuk-masuk jalan sempit," ujar Kanit Laka Lantas Jakarta Barat AKP Rahmat Dalizar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/6/2016) siang.

Karena jalan yang dilalui tidak cukup lebar, pengemudi itu kemudian menyenggol motor. Warga yang mengetahui peristiwa itu lalu mengejar pengemudi karena dianggap berusaha melarikan diri.

"Katanya nyenggol motor, kabur. Makin kabur ya (dikejar), makin nubruk-nubruk," katanya.

Saat ditanya adanya kemungkinan pengemudi tersebut berada dalam pengaruh alkohol, Rahmat belum dapat memastikannya. Namun, dia memperkirakan pengemudi Fortuner itu tidak mengonsumsi alkohol.

"Orangtua itu, umur 71 tahun. Belum (dapat dipastikan), kalau kami sih perkiraan enggak pengaruh alkohol karena dia enggak tahu jalan," ucap Rahmat.

Hingga saat ini, pengemudi Fortuner tersebut belum dapat dimintai keterangan. Dia masih dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya karena luka-luka setelah dihakimi massa yang berada di lokasi kejadian.

"Belum bisa dimintai keterangannya karena masih dirawat di rumah sakit," tutur Rahmat.

Meski begitu, Rahmat belum dapat memastikan kronologis kejadian seutuhnya karena belum memeriksa pengemudi dan saksi-saksi.

"Itu baru keterangan dari warga situ. Kita belum ambil keterangan saksi dan pengemudi karena masih di rumah sakit," ucapnya.

Insiden tersebut berawal saat pengendara Fortuner itu melewati jalanan sempit. Kemudian, mobil itu menabrak dua belas motor dan dua mobil yang terparkir.

Selain itu, pengemudi juga menabrak empat warga. Dua orang yang ditabrak, Saifudin (65) dan Jejen (36), mengalami luka di kaki dan dibawa ke RS Sumber Waras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com