Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayahnya Peringkat Terendah di Qlue, Ini Kata Lurah Pejagalan

Kompas.com - 02/06/2016, 18:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi laporan warga atau yang biasa dikenal dengan Qlue telah menampilkan ranking kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode Maret-Mei 2016.

Dari laporan yang telah dikeluarkan pada 1 Juni 2016, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, berada di peringkat terendah dengan jumlah 44 poin.

Lurah Pejagalan, Maskur, saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (2/6/2016), mengatakan bahwa peringkat paling rendah yang didapat kelurahannya karena banyaknya aduan yang tidak sesuai dengan kewenangan kelurahan.

(Baca juga: Jadi Terbaik di Qlue, Begini Cara Kerja Lurah Galur Respons Aduan)

Maskur mencontohkan parkir liar truk berukuran besar di sekitar Kelurahan Pejagalan. Menurut dia, penindakan terhadap parkir liar tersebut bukan kewenangannya, tetapi kewenangan Dinas Perhubungan.

Begitu juga dengan aduan lampu merah yang mati, pedagang di trotoar, parkir liar, jalan rusak, yang juga menurutnya bukan kewenangan pihak kelurahan.

"Kendalanya ya begini saja, itu ada keluhan yang sebenarnya bukan kewenangan saya, kewenangan lurah. Ada PLN, PU, Tata Air, ada Dishub yang tidak bisa langsung dikerjakan. Saya sudah koordinasikan ke Dishub. Begitu juga soal jalan yang rusak kami juga sudah sampaikan ke Bina Marga, jadi meski bukan kewenangan kami, tetapi kami koordinasikan kepada yang bertanggung jawab," ujar Maskur.

Kendati demikian, menurut dia, ada juga beberapa aduan yang bisa langsung diselesaikan oleh pihak kelurahan, seperti sampah yang menumpuk, serta aliran air yang tersumbat.

(Baca juga: Wilayahnya Peringkat Tiga Terbawah Qlue, Lurah Pinangsia Mengaku Telah Dorong RT/RW Aktif)

"Gini Pak, yang jadi kewenangan seperti sampah yang ada petugasnya, kalau misalnya parkiran damtruk kan kelurahan enggak bisa, mesti ditilang, kan Dishub. Kalau 1-10 (keluhan) itu kewenangan lurah, tapi kalau sampai 60 atau 100 kita enggak kuat Pak, karena semua punya kewenangan yang harus dikoordinasikan," tutur Maskur.

Dari data yang dikeluarkan di sistem Qlue, Kelurahan Pejagalan berada di urutan paling buncit dengan nilai 44 poin.

Ada 428 laporan warga yang telah diselesaikan, 378 laporan yang masih dikerjakan, dan 636 laporan yang tidak ditindaklanjuti kelurahan tersebut.

Kompas TV Ayo Lapor Perokok "Bandel" lewat Qlue!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com