Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Aplikasi Info Pangan Jakarta Hanya Permulaan

Kompas.com - 02/06/2016, 19:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan aplikasi Info Pangan Jakarta. Menurut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, peluncuran aplikasi Info Pangan Jakarta hanya sebagai permulaan dari keinginannya agar nantinya Pemprov DKI bisa terlibat sebagai pemain di pasar.

Menurut Ahok, Pemprov DKI berpotensi menjadi pemain di pasar melalui dua BUMD mereka, yakni PD Pasar Jaya dan PT Tjipinang Food Station.

"Kami mau menguasai (penjualan) bawang, cabai. Hal-hal yang bisa menyebabkan inflasi, kami mau masuk dan ambil bagian," kata Ahok saat acara peluncuran di Festival Smart Money Smart City di Golf Driving Range Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Menurut Ahok, keinginan Pemprov DKI melibatkan diri sebagai pemain di pasar didasari tujuan untuk menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan demi kestabilan harga.

"Dari Info Pangan ini sebenarnya banyak yang bisa kami analisis. Pasar mana, kebutuhan berapa, naik berapa. Jadi, dari Info Pangan ini kan baru permulaan," ujar dia.

Ia kemudian menyinggung soal melonjaknya harga daging sapi di pasaran yang sudah mencapai Rp 130.000 per kilogram. Menurut Ahok, mahalnya harga sebenarnya tidak perlu terjadi jika Pemprov DKI diberi wewenang untuk melakukan impor.

"Australia sebenarnya banyak sekali mau bekerja sama dengan kami. Namun, mereka bingung karena keran impor kita buka-tutup buka-tutup," kata Ahok.

Aplikasi Info Pangan Jakarta ini dapat diunduh dari Play Store untuk ponsel berbasis Android dan App Store untuk ponsel berbasis IOS. Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat memantau harga pangan di pasar-pasar tradisional yang ada di seluruh Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com