Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.895 Orang Ditangkap Selama 15 Hari Operasi Pekat Jaya 2016

Kompas.com - 03/06/2016, 15:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkap 1.352 kasus selama menggelar Operasi Penyakit Masyarakat 2016 dari tanggal 17 Mei sampai dengan 31 Mei 2016. Selama 15 hari itu, sebanyak 2.895 orang ditangkap, dengan rincian 617 ditahan, 71 orang tidak ditahan dan 2.207 orang dilakukan pembinaan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto, mengatakan Operasi Pekat diselenggarakan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menyambut bulan Ramadhan. Sehingga saat Ramadhan masyarakat bisa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.

"Kami berharap seluruh umat Islam yang menyelenggarakan puasa di bulan suci Ramadhan ini bisa khusyuk dan khidmat dalam beribadah," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/6/2016).

Moechgiyarto menambahkan, hasil pengungkapan kasus tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Ia menuturkan, tanpa peran masyarakat, kepolisian akan kesulitan dalam mengungkap sebuah kasus kejahatan.

"Ini hasil kerjasama dari sinergitas antara polisi dan masyarakat. Karena informasi dari masyarakat dan kami tindak lanjuti sehingga bisa mengungakap kasus yang kami dapatkan," ucapnya.

Adapun jenis kasus yang diungkap adalah 897 kasus premanisme, 118 kasus pencurian dengan pemberatan, 76 kasus perjudian, 49 kasus pencurian dengan kekerasan, 40 kasus pencurian kendaraan bermotor, 36 kasus kejahatan menggunakan senjata tajam, 19 kasus pemerasan, 37 kasus pengeroyokan, 13 kasus penipuan gelap. Lalu ada empat kasus uang palsu, empat kasus penadahan, satu kasus pemalsuan, tujuh kasus pencabulan, satu kasus hipnotis, dan 13 kasus narkoba.

Dari kasus-kasus tersebut, aparat kepolisian menyita barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 109,4 juta, uang palsu Rp 122 juta, 11 pucuk senjata api, 58 buah senjata tajam, 152 unit kendaraan roda dua, 34 unit kendaraan roda empat, 195 unit handphone, 20.635 botol miras,18 bar petasan, dan 133,4 kilogram sabu.

Kompas TV Dosen dan Mahasiswi Terjaring Operasi Pekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com