Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Pagi Jelang Ramadhan, Stasiun Tanah Abang Dipenuhi Penumpang

Kompas.com - 05/06/2016, 09:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari sebelum 1 Ramadhan, masyarakat dari berbagai penjuru Jabodetabek mulai mengunjungi Tanah Abang. Stasiun Tanah Abang ramai sejak pagi.

Alam, seorang petugas pengamanan stasiun mengatakan, sejak kedatangan kereta pertama, penumpang jauh lebih banyak dari pada Minggu pagi sebelumnya.

"Dari subuh sudah ramai, terutama ibu-ibu mau belanja," kata Ade.

Erna (36), salah seorang perempuan yang ingin berbelanja mengatakan, ia berangkat membawa anaknya yang berusia tiga tahun dari Cisauk pada pukul 07.00 untuk memburu kurma di Tanah Abang.

Erna belum mengetahui jenis kurma atau harga, oleh karena itu berangkat pagi dari rumah agar tidak kehabisan.

"Kalau siang panas, saya dikasih tahu temen enakan pagi saja," kata Erna.

Sapto (44), seorang penjahit, mengaku sudah mulai menerima banyak pesanan. Kebanyakan untuk pakaian muslim.

"Sudah mulai banyak pesanan, apalagi tanggal muda. Ini mau cari bahan," ujarnya.

Pantauan Kompas.com pada pukul 08.00, Minggu (5/6/2016), seluruh kereta yang melewati Tanah Abang penuh dengan sebagian penumpang yang berdiri.

Lalu lintas di depan Stasiun juga padat. Pihak stasiun melalui pengeras suara mengumumkan agar penumpang yang akan pulang menggunakan kereta melalui Stasiun Tanah Abang, mulai menukarkan tiket hariannya untuk kepulangan.

"Agar nanti antrean ketika pulang tidak terlalu panjang," kata petugas yang mengumumkan.

Kompas TV Para PKL "Ngelawan" Petugas saat Ditertibkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com