Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Bekasi Tangkap Ratusan Preman dalam Operasi Pekat Jaya 2016

Kompas.com - 05/06/2016, 22:40 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menjaring 118 preman melalui kegiatan Operasi Pekat Jaya 2016.

"Kegiatan operasi ini kami laksanakan mulai 17 hingga 31 Mei 2016 di 12 kecamatan Kota Bekasi dengan melibatkan seluruh untuk kepolisian sektor," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna di Bekasi, Minggu.

Preman itu dibekuk polisi dari sejumlah kawasan protokol Kota Bekasi, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Djoyomartono, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Sultan Agung.

Kegiatan operasi juga difokuskan pada sejumlah pusat keramaian, seperti stasiun, terminal, mal, pasar tradisional, dan lokasi keramaian lainnya.

Menurut dia, dari ratusan preman itu, sebanyak 75 orang di antaranya ditahan karena diduga terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan.

Dugaan itu dilatarbelakangi adanya temuan sejumlah barang bukti yang kejahatan dari tangan masing-masing pelaku.

"Barang bukti itu, seperti uang tunai Rp 766 ribu, 17 unit kendaraan roda dua tanpa surat, satu unit kendaraan roda empat tanpa surat, tiga pucuk senjata api, enam senjata tajam, kunci T sebanyak 12 buah, dan kartu domino dua set," katanya.

Sebanyak 113 preman yang dicurigai terlibat aksi kejahatan selanjutnya dikirim ke Lingkungan Pondok Sosial Bulak Kapal Bekasi untuk dibina.

"Kami data mereka dan dibina sebelum dikembalikan kepada keluarganya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com