JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyampaikan, penutupan jalur cepat Jalan Sudirman arah Cawang hanya sementara. Jalur tersebut bisa dibuka kembali saat kondisi memungkinkan.
"(Penutupan) enggak sampai benar-benar selesai. Hari ini tutup, tutup, buka, buka. Buka tutup," kata Andri Yansyah, Rabu (8/6/2016).
(Baca juga: Kendaraan Penerangan Keliling Polda Metro Jaya Terbakar di Semanggi)
Penutupan jalur cepat Jalan Sudirman arah Cawang bertujuan memudahkan operasional kendaraan berat, yang digunakan dalam pembangunan jalan simpang susun Semanggi.
Proyek tersebut diperkirakan memakan waktu 540 hari atau sekitar satu setengah tahun.
"Itu kan memang konsekuensi logis dari pembangunan, memang tutup sebentar. Ditutup, dialihin. Jadi, (penutupannya) enggak terlalu mengganggu-lah," ujar Andri.
Penutupan jalur cepat Jalan Sudirman arah Cawang tidak berlaku untuk arah lainnya. (Baca juga: Jalur Cepat dari Jalan Sudirman ke Arah Cawang Ditutup)
Sebab, jalur cepat dari arah Cawang ke Blok M masih dibuka, demikian juga jalur cepat dari arah Gatot Soebroto ke Sudirman dan jalur cepat dari arah Blok M mengarah ke Slipi.