JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah kecolongan dalam kecurangan SPBU Rempoa, Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk kritis terhadap takaran. Jika mencurigai ada kecurangan atau keluhan lainnya, konsumen dapat menghubungi call center di nomor 1-500-00.
Senior Sales Executive Retail Wilayah Jakarta Selatan Awan Raharjo mengatakan, langkah lain untuk memastikan SPBU menerapkan takaran yang pas adalah dengan meminta SPBU untuk mengecek dengan bejana tera. Meteran dalam bejana ini akan menunjukkan penyimpangan atau selisih dari volume yang seharusnya.
"Jika petugas menolak, masyarakat bisa melaporkan petugas itu ke bagian operasional untuk kemudian ditindaklanjuti," kata Awan di Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
Sementara itu, untuk mencegah adanya kecurangan di SPBU lainnya, Awan mengatakan, pihaknya berjanji akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di setiap SPBU. Untuk kasus SPBU Rempoa, Awan mengakui bahwa teknologi yang digunakan canggih sehingga sulit mendeteksinya.
"Pertamina akan lebih aware. Kami lebih perhatian terhadap setiap kecurangan setiap pelaku sehingga bisa diantisipasi ke depannya," kata Awan. (Baca: Warga Sudah Curiga SPBU Pertamina di Rempoa Curangi Konsumen)
SPBU 34-12305 Pertamina yang berada di Jalan Pahlawan, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, kedapatan mencurangi takaran bahan bakar minyak yang dialirkan ke tangki kendaraan pelanggan.
Para pelaku menggunakan alat bantu yang dipasang dalam mesin dispenser. Alat ini bisa mengurangi takaran bahan bakar minyak (BBM) jika daya listrik di mesin dispenser berkurang. Pengurangan daya listrik itu diatur lewat pengendali jarak jauh (remote control). (Baca: Pemilik SPBU Curang di Rempoa Diduga Miliki Beberapa SPBU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.