JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana merombak total seluruh pejabat di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Menurut dia, percuma jika hanya mengganti posisi Ratna Diah Kurniati dari Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta sementara yang lainnya tetap di posisinya.
"Kami mau copot kepala dinas (pertamanan) juga kamu mau ganti siapa? Kalau ganti (kepala dinas pertamanan), mirip-mirip juga," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).
"Kalau cuma ganti kepala dinas, (pejabat) yang di bawahnya enggak diganti semua, enggak ada guna. Jadi kalau kamu mau ganti (pejabat), cuci gudang aja semua, langsung dikeluarin dibuang semua," kata Ahok.
Ia menyebut banyak permasalahan pertamanan dan pemakaman, seperti makam fiktif, pungutan liar pemakaman, bangunan liar, sulitnya pembebasan lahan, dan lain-lain.
Ahok mengaku sudah terus menekan penggunaan sistem online dalam penggunaan makam. Namun kebijakan itu tak dijalankan.
"Nah kami terus tekan untuk menggunakan sistem elektronik. Sudah dari tahun lalu sudah mulai," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.