Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Donasi untuk Ibu Pemilik Warung Makan Tembus Rp 232 Juta

Kompas.com - 12/06/2016, 10:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Donasi bagi perempuan pemilik warung makan yang dagangannya dirazia oleh Satpol PP terus mengalir.

Dari akun Twitter @dwikaputra atau Dwika Putra, seorang netizen yang menggalang dana untuk ibu tersebut, jumlah donasi yang terkumpul hingga Minggu (12/6/2016) pukul 09.00 WIB yaitu sebesar Rp 232.847.619.

"Update saldo per hari Minggu 12 Juni jam 9 pagi Rp 232.847.619. Donasi akan DITUTUP jam 12 siang. Terima kasih," ujar Dwika lewat akun Twitter-nya tersebut.

Dwika, warga Jakarta ini, mulai menggalang donasi untuk penjual di warung makan asal Serang, Banten, itu sejak Sabtu (11/6/2016) pukul 24.00 WIB.

Dwika selalu meng-update jumlah donasi yang telah diterima melalui akun Twitter-nya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Saat dihubungi Kompas.com, Dwika menceritakan tanggapan netizen begitu positif merespons penggalangan dana itu.

Dwika menyebutkan, pada Sabtu sekitar pukul 24.00 WIB saat mulai menggalang dana, dirinya mengurangi saldo rekening di ATM dan menyisakan Rp 400.000.

Selanjutnya dia menyebarkan nomor rekening bagi netizen yang ingin memberikan donasi.

"Saya sampai pukul 02.00 WIB lewat masih bangun dan itu sudah tembus Rp 10 juta. Tadi pagi (kemarin) sudah Rp 30 juta dan barusan saya cek sudah Rp 60 juta," tambah Dwika, Sabtu (11/6/2016).

Sebuah warung makan di Serang, Banten, milik seorang perempuan berusia lanjut dirazia Satpol PP, Jumat (10/6/2016). Ibu tersebut memohon sambil menangis agar semua dagangannya tidak disita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com