Djarot Ingatkan Warga untuk Tetap Semangat Tarawih

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan warga untuk tetap semangat menunaikan ibadah shalat tarawih.

Sebab, kata dia, jumlah anggota jemaah shalat tarawih cenderung merosot di penghujung Ramadhan.

(Baca juga: Bertemu Djarot, Penghuni Rusun Tambora Keluhkan Mahalnya Biaya Sewa)

Hal itu disampaikannya di hadapan jemaah shalat tarawih di Masjid Nurul Huda, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

"Semoga pada malam sepertiga bulan Ramadhan ini, kita masih diberikan kekuatan lahir dan batin sehingga bisa terus melaksanakan shalat tarawih karena biasanya makin akhir ini jemaahnya 'maju'," ujar Djarot.

Kata "maju" yang dimaksud Djarot adalah ketika jumlah saf (barisan) dalam shalat semakin lama semakin berkurang.

Dengan demikian, saf paling belakang semakin maju mendekati saf yang ada di bagian depan.

Djarot kemudian membandingkan situasi di Jakarta dengan yang terjadi di kampung halamannya, Blitar, Jawa Timur.

"Sama, di Blitar juga begitu. Cuma di sana pas malam ke-28 sama ke-29 ramai lagi karena banyak yang mudik," (perantau tiba kembali di kampung halaman)," ujar Djarot.

(Baca juga: Bagikan Buku ke Anak-anak, Djarot Mengaku Tiru Jokowi)

Selain mengingatkan warga untuk tetap semangat menunaikan tarawih, Djarot mengingatkan warga tentang HUT Ke-489 Kota Jakarta, yang akan jatuh pada 22 Juni mendatang.

Menurut Djarot, HUT Jakarta bisa jadi momen untuk pemerintah dan masyarakat bersinergi demi kemajuan Jakarta.

"Majunya Jakarta tentu bukan hanya pembangunan infrastrukturnya, melainkan juga maju kualitas SDM-nya, semakin maju imannya, dan ilmu pengetahuannya," ucap Djarot.