Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Karyawan Ayah Mirna Datangi Sidang Jessica

Kompas.com - 15/06/2016, 12:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Jessica Kumala Wongso (27), terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, puluhan karyawan perusahaan ayah Mirna, Darmawan Salihin, mendatangi pengadilan.

Mereka berkumpul di luar gerbang PN Jakarta Pusat. Pantauan Kompas.com, karyawan yang datang menggunakan seragam berwarna biru muda.

Salah seorang karyawan, Sandi (40), menyebut kedatangan mereka untuk menyaksikan sidang perdana Jessica.

"Datang ke sini ngehadirin sidang aja, pengin," ujar Sandi di PN Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Menurut Sandi, karyawan perusahaan Darmawan datang ke pengadilan untuk memberikan dukungan terhadap bosnya. Mereka menilai Darmawan sebagai orang yang baik.

"Demi kebaikan Bapaknya Mirna aja. Bapaknya Mirna kan baik banget sama karyawan," kata pria yang sudah 22 tahun bekerja di perusahaan Darmawan itu.

Karyawan yang datang ke pengadilan hari ini mengaku sudah mengantongi izin dari perusahaan untuk tidak masuk kerja. Sandi menyebut mereka datang atas inisiatif sendiri tanpa arahan pihak mana pun.

Karyawan perusahaan Darmawan datang membawa dua spanduk berlatar putih dengan tulisan merah. Spanduk itu bertulisan "Jessica pembunuh berdarah dingin harus dihukum mati!!!".

Sebelumnya, Darmawan mengatakan, sejumlah karyawan perusahan jasa yang Mirna pimpin, mendatangi dirinya untuk memberitahukan akan melakukan aksi.

Darmawan mengaku sudah mencoba untuk melarang, namun para karyawan bersikeras untuk tetap melakukan aksi tersebut.

Kompas TV Ditahan di Rutan, Jessica Sempat Stres?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com