Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ibu Karyawati EF Saat Sidang Vonis Terdakwa RA

Kompas.com - 16/06/2016, 11:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
— Mahfudoh, ibu dari karyawati EF (19), menghadiri sidang yang mengadili RA (16), remaja terdakwa kasus pembunuhan putrinya, di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (16/6/2016) pagi.

Sepanjang sidang berlangsung, Mahfudoh menangis, terlebih ketika majelis hakim membacakan kronologi pembunuhan menurut keterangan saksi yang dirangkum dalam bacaan putusan.

Pantauan Kompas.com, Mahfudoh duduk di barisan paling depan sebelah kiri dari arah pintu masuk. Di samping kiri dan kanan Mahfudoh, turut serta kerabatnya yang sesekali menepuk pundak Mahfudoh sebagai tanda dukungan.

Dengan kerudung berwarna hitam, Mahfudoh terlihat sering menunduk lalu menangis ketika salah satu anggota majelis hakim mengucapkan kembali kondisi anak perempuannya ketika ditemukan telah tewas di kamar mes PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Mahfudoh tidak berbicara apa pun. Matanya tampak sudah sembab. Sembari memegang tisu, dia terlihat menguatkan dirinya dengan mengelap air matanya lalu duduk tegak lagi sambil menatap ke arah majelis hakim yang masih membacakan putusan bagi RA.

RA mendengarkan putusan duduk di depan dengan ditemani oleh ayahnya, Nayudin. Sepanjang persidangan, Nayudin terus memegang tangan anaknya yang mengenakan kemeja panjang berwarna putih.

RA sendiri hanya terdiam sepanjang persidangan. Sidang putusan mengadili RA telah dimulai sejak pukul 09.50 WIB. Hingga pukul 10.35 WIB, pembacaan putusan masih berlangsung.

Adapun sidang dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh sejumlah warga di lingkungan tempat tinggal RA dan pabrik tempat EF bekerja.

Kompas TV Sidang Pembunuhan Karyawati Kembali Digelar Tertutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com