Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Berujung Tawuran, "Sahur on the Road" Akan Diawasi Polisi

Kompas.com - 20/06/2016, 21:48 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan sahur on the road (SOTR) atau membagikan makan sahur di jalanan adalah tradisi yang biasa dilakukan saat Ramadhan. Namun, kegiatan sosial ini acap kali berujung keributan, kemacetan bahkan tawuran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan dalam rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) hari ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan tersebut.

"Ya tadi pagi juga telah disampaikan Bapak Kapolda sebagai bahan anev (Analisa dan Evaluasi) juga. Pada intinya kami harus proaktif," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/6/2016).

Awi menambahkan kepolisian tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan kegiatan sahur on the road. Namun, polisi mengimbau masyarakat untuk tertib dalam menjalankan kegiatan tersebut. (Baca: Kapolda Metro Kesal "Sahur on The Road" Dimanfaatkan Jadi Ajang Tawuran)

Meski demikian, Awi menyatakan polisi tetap mengantisipasi hal buruk yang terjadi dalam kegiatan tersebut. Untuk itu pihak kepolisian akan melakukan pengawasan agar kegiatan tersebut tidak mengganggu lalu lintas ataupun mengakibatkan terjadinya aksi tawuran.

"Sudah disampaikan Kapolda jangan dibiarkan hal itu, harus diatur. ada public address dipergunakan, tambah perkuatan untuk mendorong mereka agar tidak selalu nongkrong memenuhi jalan, yang bisa menyebabkan macet, bisa menjadi ambang gangguan, nantinya bisa jadi berantem, berkelahi. Itu yang kita waspadai," kata Awi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com