Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Jakarta, Ahok Ingin Bangun Rusun dan RPTRA Lebih Banyak Lagi

Kompas.com - 21/06/2016, 20:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin meningkatkan pembangunan di Jakarta yang sudah menginjak usia ke-489 ini. Dia mengatakan pembangunan rusun di Jakarta harus ditingkatkan lagi.

"Target saya tiap tahun harus bangun 50.000 (unit). Terus bangun sebanyak mungkin RPTRA juga, supaya orang Jakarta itu ada tempat berkumpul," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/6/2016).

Selain itu, kata Ahok, sarana transportasi masal juga harus dikebut. Ahok mengatakan besok dia akan melakukan groundbreaking kereta rel ringan (light rail transit).

"Transportasi harus dibangun berbasis rel, kalau enggak nambah ya gak mungkin, orang mobil nambah terus 300-400 unit kok," ujar dia.

Aktivitas Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat esok hari memang padat. Dalam perayaan HUT DKI ini, Ahok dan Djarot akan launching LRT dan arena equestrian dan velodrome di Rawamangun.

Selain itu, Ahok dan Djarot juga akan launching e-Samsat, e-Pajak, e-Ticketing Museum, dan Jakarta Smart City. Keduanya juga akan meresmikan pelayanan akte kelahiran terintegrasi dengan RSUD DKI Jakarta. (Baca: DKI Targetkan RPTRA Ada di Setiap Kelurahan pada 2017)

Selain itu, mereka juga akan meluncurkan Jakarta Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKS-KIN). Berdasarkan pantauan Kompas.com, di halaman Balai Kota sudah terpasang umbul-umbul berwarna-warni dan bertuliskan HUT ke-489 DKI Jakarta.

Kemudian, di bagian atap Balai Kota juga terpasang bendera Merah Putih. Di Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa pekerja terlihat tengah membuat ornamen khas Betawi. Beberapa petugas lain terlihat menyusun kursi untuk rapat paripurna istimewa.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com