Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 25 Juni, Stasiun Ancol Kembali Dioperasikan

Kompas.com - 24/06/2016, 18:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mengoperasikan Stasiun Ancol, Jakarta Utara. Pengoperasian mulai dilakukan pada Sabtu (25/6/2016).

Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhil mengungkapkan pengoperasian Stasiun Ancol merupakan tindak lanjut dari beroperasinya kereta rel listrik (KRL) lintas Jakarta Kota - Tanjung Priok pada Desember 2015.

"Kenapa baru dioperasikan, karena kami ingin memastikan dari sisi keamanan penumpang," kata Fadhil di Restoran Sere Manis, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

Keamanan ini penting karena Stasiun Ancol sejak lama tidak dibuka untuk penumpang KRL. Lokasi Stasiun Ancol juga berdekatan dengan jalan besar, sehingga keamanan dan keselamatan penumpang jadi prioritas. Di sisi lain, Stasiun Ancol juga berdekatan dengan permukiman setempat.

"Mudah-mudahan masyarakat sekitar mendukung," sambung Fadhil.

Berikut adalah jadwal perjalanan KRL dari dan menuju Stasiun Ancol:

#Relasi Jakarta Kota - Ancol dengan keberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota;

1. KA 2302 berangkat Jakarta Kota pukul 06.35 WIB

2. KA 2308 berangkat Jakarta Kota pukul 08.25 WIB

3. KA 2318 berangkat Jakarta Kota pukul 11.40 WIB

4. KA 2322 berangkat Jakarta Kota pukul 13.05 WIB

5. KA 2326 berangkat Jakarta Kota pukul 14.25 WIB

6. KA 2334 berangkat Jakarta Kota pukul 17.00 WIB

#Relasi Ancol - Jakarta Kota, dengan keberangkatan dari Stasiun Ancol;

1. KA 2305 berangkat Ancol pukul 08.00 WIB

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com