JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Brigadir Hanafi, anggota Brimob Polda Metro Jaya yang menjadi korban kericuhan dalam pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno pada pekan lalu, sudah membaik.
Saat ini, Hanafi sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Alhamdulillah untuk Brigadir Hanafi sudah berangsur pulih. Yang bersangkutan sudah bisa diajak bicara walaupun kedua matanya belum bisa dibuka karena ada kekerasan benda tumpul," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Senin (27/6/2016).
Terkait kornea mata Hanafi, Awi menjelaskan hingga saat ini belum diketahui secara pasti ada gangguan ataupun tidak. Pasalnya daerah sekitar mata Hanafi mengalami pembengkakan.
"Mata tidak bisa dinilai sementara karena matanya bengkak semua, jadi tidak bisa dinilai kornea matanya sehat atau tidak," kata dia.
Awi menuturkan, rencananya Hanafi akan menjalani bedah pelastik untuk mengobati luka dibagian wajah dan kepalanya. Menurut Awi, Hanafi nantinya akan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Nanti rencana akan kami rujuk ke RS Pertamina, kemudian bedah plastik rencana akan dilakukan, rekonstruksi, karena ada luka serius di muka dan kepala," kata Awi.
Selain Hanafi, anggota polisi yang menjadi korban kericuhan adalah Brigadir Yudha dan Bripda Ibanio yang mengalami luka di dagu akibat lemparan batu.
Lalu ada Aiptu Muhtadi, anggota Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang mengalami luka memar, Brigadir Supriadi, anggota Brimob Kelapa Dua yang mengalami luka di bagian depan kepala, Brigadir Wawan yang mengalami sejumlah luka di kepala dan tangan, serta Iptu Sirajudin, Kanit Provos Polsek Tanah Abang yang mengalami luka di leher dan kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.