JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono memastikan tidak ada kader PDI-P yang akan hadir dalam acara rekapitulasi 1 juta KTP Teman Ahok hari ini. Gembong menilai hal itu tidak perlu dilakukan.
"Enggaklah, ngapain datang?" ujar Gembong ketika dihubungi, Rabu (29/6/2016).
Beberapa kader PDI-P sempat bersitegang dengan Teman Ahok akhir-akhir ini. Misalnya seperti Junimart Girsang dan Adian Napitupulu. Junimart pernah memunculkan isu aliran dana Rp 30 miliar kepada Teman Ahok.
Sementara Adian Napitupulu pernah merasa dikaitkan dengan kemunculan eks Teman Ahok yang mengaku berbuat curang saat mengumpulkan KTP. Gembong mengatakan saat ini PDI-P menganggap 1 juta data KTP itu memang benar ada. Satu-satunya hal yang bisa membuktikan itu, kata Gembong, bukanlah rekapitulasi. Melainkan keputusan Ahok terkait jalur yang dipilihnya dalam Pilkada DKI 2017 nanti.
"Anggap saja benar lah sejuta KTP itu. PDI-P anggap benar. Kebenaran itu bisa kita buktikan lagi dengan melihat nantinya pakai pintu apa Ahok akan berangkat maju Pilkada," ujar Gembong.
Relawan "Teman Ahok" akan melakukan rekapitulasi pengumpulan KTP di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016). Proses rekapitulasi ini juga akan dijadikan ajang pembuktian terkumpulnya 1 juta KTP oleh Teman Ahok.
Relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu pun mengundang tokoh dan warga yang meragukan pengumpulan 1 juta KTP itu. (Baca: Keraguan Ahok dan Upaya Pembuktian "Teman Ahok" Atas 1 Juta KTP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.