JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dilarang untuk cuti selama Lebaran. Pasalnya tenaga pasukan oranye tersebut sangat dibutuhkan untuk menangani sampah yang menumpuk usai malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengatakan pihaknya melarang petugas PPSU untuk mengambil cuti pada saat Lebaran.
"PPSU tidak ada cuti. Tenaga mereka sangat dibutuhkan pada saat seperti ini," ucapnya, Rabu (29/6/2016).
Menurut Bambang, pada saat sebelum dan sesudah Lebaran, tenaga ekstra dari PPSU sangat dibutuhkan dalam penanganan sampah.
Bahkan tidak hanya di pinggir jalan, di tempat-tempat keramaian juga akan banyak ditemukan sampah sehingga perlu tenaga banyak untuk membersihkannya.
"Khususnya pada saat malam takbir hingga pagi harinya, sampah akan banyak ditemukan dimana-mana sehingga keberadaan PPSU sangat dibutuhkan," ucapnya.
Bambang mengatakan para petugas PPSU tersebut baru akan diperbolehkan mengambil cuti setelah Lebaran usai ketika situasi dan kondisi di lapangan sudah terkendali.
"Nanti setelah tugas-tugasnya sudah selesai semua, baru mereka boleh cuti," katanya.
Di Jakarta Timur, sejumlah titik rawan banyak sampah usai malam takbiran di antaranya adalah kawasan depan TMII, Terminal Kampung Melayu, flyover Pasarebo, dan flyover Klender.
(Warta Kota/Junianto Hamonangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.