Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+2 Mudik, Banyak Angkutan Lebaran Tak Laik Jalan di Berbagai Terminal Jakarta

Kompas.com - 09/07/2016, 19:19 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta masih menemukan kendaraan yang tidak standar laik jalan sebagai angkutan Lebaran 2016.

Kesimpulan itu didapat dari rekapitulasi data 13 terminal di Jakarta pada H+2 Sabtu (9/7/2016) pada shift I.

Rekapitulasi data dilakukan pada empat shift. Pertama pada jam 08-14 WIB, shift II pada jam 14-20 WIB, shift IIIa pada jam 20-00 WIB, dan shift IIIb pada jam 00-08 WIB.

Berdasarkan data rekapitulasi jumlah penumpang angkutan Lebaran 2016, terdapat 24 unit kendaraan tidak laik jalan dari 38 kendaraan yang menjalani ramp check.

Terminal Kampung Rambutan memiliki jumlah kendaraan tidak laik jalan paling tinggi sebanyak 14 kendaraan dari 22 jumlah kendaraan yang menjalani ramp check.

Hanya delapan unit kendaraan yang dinyatakan laik jalan sebagai angkutan lebaran di Kampung Rambutan.

Di Terminal Tanjung Priok terdapat lima kendaraan yang dinyatakan tidak laik jalan dari enam kendaraan yang diperiksa.

Selanjutnya di Terminal Pinang Ranti tidak memiliki satupun kendaraan laik jalan setelah dilakukan ramp check  terhadao tiga unit kendaraan.

Sementara itu, terminal Kalideres dan terminal Grogol memiliki jumlah kendaraan tidak laik satu kendaraan.

Menanggapi hal itu, Kepala Posko Harian Angkutan Lebaran Tahun 2016 shif I, Emeria Siregar mengatakan, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas.

"Keselamatan masyarakat yang melakukan mudik menjadi prioritas yang tidak bisa dikompromikan dengan alasan apapun," kata Emeria di Posko Pusat Koordinasi Monitoring Angkatan Lebaran Terpadu di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu (9/7/29/2016).

Ia mengimbau petugas di lapangan untuk bertindak tegas demi menjaga keselamatan masyarakat.

"Petugas di lapangan harus tegas lakukan penindakan jika ditemukan sopir atau kendaraan yang tidak lulus uji," ucap Emeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com