Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Kalijodo Berhenti pada Tahap Perbaikan Jalan

Kompas.com - 11/07/2016, 14:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan di Kalijodo selama ini baru memperlihatkan adanya jalan beton yang bisa dilintasi kendaraan. Tak terlihat ada kegiatan pembangunan lagi di bekas kawasan prostitusi tersebut.

Terdapat dua lajur jalan di Kalijodo. Keduanya sudah selesai dirapikan, baik di sisi Jakarta Barat maupun di sisi Jakarta Utara. Jalanan di Kalijodo kini jauh lebih tinggi.

Selain perbaikan jalan, pengecatan ulang pun dilakukan di tembok pembatas sungai. Tembok pembatas yang dulu bewarna hijau, kini menjadi warna hitam dan putih. Tinggi tembok pun jauh lebih pendek lantaran posisi jalan dinaikkan.

Perbaikan lainnya juga di sisi pintu masuk Kalijodo di Jakarta Utara. Perbaikan dengan membangun pembatas jalan di tempat bekas permukiman. Namun, pembangunan pembatas jalan tersebut hanya sejauh lebih kurang 100 meter.

Pedagang setempat, Jarwadi, mengungkapkan, pembangunan berhenti sepekan memasuki bulan Ramadhan. Para pekerja pun tak terlihat di kawasan Kalijodo.

"Itu bechoe-bechoe pada hilang juga. Udah enggak ada yang kerja," kata Jarwadi kepada Kompas.com di Kalijodo, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Kawasan Kalijodo pun kini tampak lengang. Di bekas permukiman dibiarkan kosong dan hanya tersisa puing. Bangunan pekerja di ujung pintu masuk Kalijodo sisi Jakarta Utara pun tak lagi berpenghuni.

"Jadi tempat jalan alternatif aja sih sekarang. Sama palingan kalau sore jadi tempat mancing," ucap Jarwadi.

Rencananya, kawasan Kalijodo akan dibangun taman dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Rencananya, RPTRA Kalijodo akan dilengkapi fasilitas arena bermain, sarana olahraga, sarana pendidikan, jalur refleksi, taman yoga, dan lain-lain. Sementara RTH Kalijodo akan dilengkapi fasilitas taman, lintasan jogging dan sepeda, amfiteater, mushala, outdoor fitness, dan lain-lain.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok RPTRA dan ruang terbuka hijau RTH Kalijodo rampung sebelum tahun baru. Sehingga, kawasan tersebut bisa dijadikan lokasi perayaan tahun baru.

Pembangunan akan didanai lewat corporate social responsibility (CSR) PT Bumi Serpong Damai Tbk CEO PT BSD Tbk Ridwan Darmali mengatakan, pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo melalui pembiayaan CSR.

Adapun CSR diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang tertuang dalam Pasal 1 dan 74.

Kompas TV Ahok: Yang Senang Bilang Penertiban, Yang Nggak Senang Bilang Penggusuran!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com