JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rutan Salemba Satrio Waluyo mengatakan, setelah Anwar alias Rijal melarikan diri dari Rutan Salemba, dia langsung mengevaluasi sistem pengawasan pengunjung rutan. Pemeriksaan pengunjung laki-laki dan perempuan akan disamakan.
"Setelah kejadian tersebut, baru kami evaluasi kembali. Kami upayakan untuk (pengunjung perempuan) kami samakan semua seperti kami memperlakukan pengunjung laki-laki," ujar Satrio saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2016).
Saat datang untuk menjenguk tahanan, petugas akan memotret wajah dan mengambil sidik jari pengunjung.
"Kami ambil sidik jarinya pada saat dia masuk, kami foto, keluarnya kami cek lagi," kata dia.
Pengawasan itu diberlakukan untuk semua pengunjung, baik laki-laki maupun perempuan. Saat selesai berkunjung, petugas rutan akan mencocokkan kembali data sebelum dan setelah mereka berkunjung.
"Dari kemarin kami langsung berlakukan itu, kami foto, sidik jari. Itu pada datang dan pulang harus cocok," ucap Satrio. (Baca: Kaburnya Pemerkosa Anak dari Rutan Salemba Disebut Kondisi Berbahaya)
Sebelum kejadian Anwar kabur, foto wajah dan sidik jari hanya diberlakukan bagi pengunjung laki-laki. Sementara untuk perempuan hanya dicek barang bawaan dan ditanya keperluan kunjungannya.
"Sebelum kejadian memang untuk pengunjung wanita agak longgar. Nah, sekarang ini keseluruhannya wanita pria kami samakan," tutur dia.
Anwar alias Rijal merupakan narapidana dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Perbuatan keji dan sadis Anwar terjadi pada 22 Oktober 2015 di area Perhutani, Petak 17, Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia telah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu terkait kasus tersebut. Majelis hakim memvonis hukuman penjara seumur hidup kepada Anwar.
Putusan hakim itu sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Dia kabur dengan menyamar menggunakan baju gamis, kerudung, dan kacamata hitam yang dibawa istrinya pada saat kunjungan di hari kedua Lebaran, Kamis (7/7/2016). (Baca: Kronologi Anwar Kabur dengan Menyamar sebagai Wanita dari Rutan Salemba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.