JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan menyebutkan perdagangan narkoba marak dilakukan melalui jalur laut di pesisir utara Jakarta. Beberapa di antaranya bahkan mengaku pernah diajak ikut membantu memasukkan narkoba yang dibawa dengan kapal laut untuk disebar ke sejumlah tempat di Jakarta.
F, salah satu nelayan di daerah Muara Angke, mengaku tahu tempat bongkar muat narkoba yang ada di dalam Pantai Mutiara Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Daerah itu sehari-harinya dijaga oleh penjaga keamanan setempat hingga oknum personel Polairud (Polisi Air dan Udara).
"Kelihatannya doang kan tempatnya elit, tapi malam-malam banyak kapal ke Pantai Mutiara itu bawa narkoba. Orang biasa enggak boleh masuk. Saya sendiri baru tahu pas disuruh bantu-bantu sama orang sana," kata F kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2016).
Menurut F, penyelundupan narkoba di sana sudah menjadi rahasia umum di kalangan nelayan. Hal itu disebabkan kegiatan nelayan yang lebih banyak dilakukan pada malam hari, membuat proses penyelundupan dengan mudahnya diketahui oleh mereka.
"Ini kan laut, kalau malam sepi, enggak ada yang patroli. Dengar-dengar, polisinya juga disogok, makanya lancar sekali itu barang (narkoba) masuk," tutur F.
Nelayan lainnya, A, mengatakan hal yang sama. Dia membayangkan, ketika proyek reklamasi di pesisir utara Jakarta rampung, penyelundupan narkoba diprediksi akan semakin marak.
"Nanti nelayan-nelayan pasti enggak boleh mendekat. Kami makin susah cari ikan, orang-orang luar dan kaya itu makin gampang nyelundupin narkoba. Apalagi pas nanti dibikin jalan langsung nyambung ke tol, sudah deh bablas," ujar A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.