Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Anies Baswedan soal "Pokemon Go"

Kompas.com - 17/07/2016, 10:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hebohnya permainan "Pokemon Go" ikut mengundang perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Meski Anies tidak ikut dalam keriaan permainan itu, namun anak sulungnya yang baru masuk SMA, Mikail Azizi, keranjingan permainan virtual itu. Anies menilai permainan ini dapat menjadi kesempatan belajar jika digunakan secara bijak.

"Permainan itu bisa diarahkan misanya mencarinya di Taman Mini, museum, galeri, di tempat-tempat yang jadi kesempatan belajar. Jadi justru ini bisa diarahkan mencari ke tempat positif," kata Anies di Jakarta, Minggu (17/7/2016).

Anies mengaku pihaknya bekerja sama dengan pengelola Pokemon Go untuk meramaikan pokemon di Museum Nasional yang berada di bawah Kemendikbud. Ia menyayangkan jika Pokemon Go malah membuat anak mencari Pokemon di tempat seperti kuburan atau jalan raya.

"Kalau Pokemonnya di tengah kuburan, di tengah jalan, jadinya di mana letak proses pembelajarannya? Jadi sebenarnya secara prinsip sebagai permainan menarik tapi yang harus dipikirkan adalah meletakkan Pokemon," katanya.

Anies memuji karakter permainan ini yang membuat pemainnya harus bergerak dan berjalan alih-alih pasif. Namun, ia mengingatkan agar saat berjalan mencari pokemon, tetap berhati-hati untuk menghindari kecelakaan.

"Di sisi lain pergerakannya bisa tidak terkontrol dan ini bisa seperti jaman kita dulu kita ngejar layang-layang sering lupa ada motor, ada kendaraan, terus nabrak. Nah itu harus dicegah," kata Anies.

Kompas TV Pokemon Go Gabungkan Permainan dengan Dunia Nyata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com