Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Kota Tua, Sandiaga Langsung Disoraki "Ganti Ahok!"

Kompas.com - 17/07/2016, 22:47 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hujan deras yang mengguyur Ibu Kota malam ini, bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno asyik safari ke kawasan Kota Tua, Minggu (17/7/2016). Mengajak belasan relawan dan tim kampanyenya, Sandiaga naik bus transjakarta dari Blok M untuk menuju ke Kota Tua.

Ramainya rombongan Sandi menarik perhatian pengunjung lainnya. "Eh itu penggantinya Ahok ya? Gubernur baru?" sahut seorang ibu-ibu di Taman Fatahillah, Minggu.

Sontak pengunjung lainnya terutama pedagang kaki lima (PKL) bersahut-sahutan menyebut, "Ganti Ahok!". Mereka yang bersalaman dengan Sandiaga mengeluhkan usaha mereka yang tidak menentu karena ancaman penggusuran.

Mereka berjualan macam-macam mulai dari kacamata, perhiasan, aksesoris ponsel, hingga jasa ramalan tarot. Sandiaga yang sibuk menyapa dan berfoto bersama warga pun hanya tersenyum mengamini doa para PKL Kota Tua.

"Ahok ganti, kami dukung yang mau menata PKL, daripada sekarang kami dikejar-kejar Satpol PP," kata Linda, seorang PKL.

Sandiaga pun menanggapi Linda dan pedagang lainnya yang mendoakan agar Sandiaga menjadi gubernur, dengan berterima kasih. Para PKL pun memuji Sandiaga yang turun ke warga dan tidak seperti Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap abai kepada pedagang.

Sandi menilai bahwa permasalahan PKL di Kota Tua dapat diatasi jika dipimpin dan diatur dengan baik. Di Kota Tua, ratusan PKL tidak terdaftar di bawah Dinas UMKM DKI Jakarta. Hanya sedikit yang diakui dan membayar retribusi, sehingga ratusan lain harus siap diusir Satpol PP.

"Kalau ditata pendapatannya bisa naik tiga kali lipat. Kuncinya leadership, bagaimana mengatur PKL supaya lebih terberdayakan. Supaya semuanya merasakan kalau PKL itu jadi tulang punggung dan urat nadi perekonomian," ujarnya.

Mantan pengusaha ini sekarang masuk dalam bursa penjaringan gubernur DKI Jakarta di Partai Gerindra, dan juga mendaftar di parpol lainnya. Sandiaga saat ini masih menunggu Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengumumkan kandidat yang akan diusungnya baik itu Sandiaga, Sjafrie Sjamsoeddin, atau Yusril Ihza Mahendra. (Baca: Sandiaga: Ahok Tegas ke Rakyat Kecil, tetapi Akomodatif pada Elit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com